INTERVENSI AKUPUNKTUR TERHADAP INSOMNIA PADA PENDERITA PENYAKIT KRONIS DI PRAKTIK AKUPUNKTUR CM PASURUAN
DOI:
https://doi.org/10.59981/pgb8mv52Keywords:
Akupunktur, Insomnia, Penyakit KronisAbstract
Insomnia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami perubahan kuantitas dan kualitas pola tidur sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan dan penurunan produktivitas. Efek jangka panjang dari insomnia dapat mengganggu kesehatan fisik maupun mental. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengurangi insomnia pada penderita penyakit kronis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan one-group pre-test and post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh penderita insomnia dengan penyakit kronis yang berkunjung ke Praktik Akupunktur “CM” di Pasuruan pada bulan April-Mei 2025. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel independen berupa intervensi akupunktur, yaitu tindakan terapi dengan penusukan jarum pada titik akupunktur. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat insomnia pada penderita penyakit kronis yang diamati melalui perubahan kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi. Instrumen pengukuran menggunakan Insomnia Severity Indeks. Metode analisis data menggunakan Uji paired T-Test untuk membandingkan data sebelum dan sesudah intervensi akupunktur. Hasil analisis statistik menggunakan Uji paired T-Test diperoleh nilai signifikansi Sig. (2-Tailed) = 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Oleh karena itu, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima, yang menunjukkan bahwa terapi akupunktur mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penurunan insomnia pada pasien penyakit kronis di Praktik Akupunktur “CM” Pasuruan. Hasil penelitian menjukkan bahwa intervensi akupunktur efektif dalam menurunkan Tingkat insomnia pada penderita penyakit kronis. Dengen demikian, akupunktur dapat menjadi salah satu alternatif terapi nonfarmakologis yang bermanfaat dalam menangani insomnia pada penderita penyakit kronis.
Downloads
References
Aghniya, R., & Prasetyowati, P. (2024). Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Aktivitas Fisik, Edukasi dan Promosi Kesehatan Di UPTD Yosomulyo Kota Metro. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(6), 408–413. https://doi.org/10.59837/tpmh3j73
Aryanti, K., Cristina, S., Nabilah, N., Fatmawati, S., & Suci, R. A. (2021). Terapi Akupunktur Pada Pasien Penderita Insomnia Dengan Penyakit Penyerta (Komorbiditas) Literatur Review. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 9(1), 20–28. https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.168
Jessi Suryani Setiawan, Anindini Winda Amalia, & Lim Lia Harumiaty. (2023). Pengaruh Kombinasi Akupunktur dan Formula Bai Zi Yang Xin Tang Pada Klien Insomnia Sindrom Disharmoni Jantung dan Ginjal di Yayasan Sosial Dharma Warga Surabaya. Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 5(2), 37–44. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v5i2.429
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
Luyckx, V. A., Tuttle, K. R., Garcia-Garcia, G., Gharbi, M. B., Heerspink, H. J. L., Johnson, D. W., Liu, Z. H., Massy, Z. A., Moe, O., Nelson, R. G., Sola, L., Wheeler, D. C., & White, S. L. (2017). Reducing major risk factors for chronic kidney disease. Kidney International Supplements, 7(2), 71–87. https://doi.org/10.1016/j.kisu.2017.07.003
Manzar, M. D., Jahrami, H. A., & Bahammam, A. S. (2021). Structural validity of the Insomnia Severity Index: A systematic review and meta-analysis. Sleep Medicine Reviews, 60. https://doi.org/10.1016/j.smrv.2021.101531
Pramesti, A. R., Keperawatan, P. S., Kesehatan, F. I., & Surakarta, U. M. (2021). Gambaran Kejadian Insomnia Pada Penyandang Hipertensi Yang Mengalami Komplikasi Maupun Tidak Mengalami Komplikasi. https://eprints.ums.ac.id/91181/
Puspitha Candra, G. a D. (2013). Diagnosis and Management Chronic Insomnia. E-Jurnal Medika Udayana, 2(3), 1–14. http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/4928%5Cnhttp://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/4928/3717
Rahmawati, D. (2024). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus dan Hipertensi dalam Program Penyakit Kronis (Prolanis) di Indonesia: Narative Review. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 10(1), 116–122. http://www.jurnal-pharmaconmw.com/jmpi/index.php/jmpi/article/view/531%0Ahttps://www.jurnal-pharmaconmw.com/jmpi/index.php/jmpi/article/download/531/230
Riemann, D., Benz, F., Dressle, R. J., Espie, C. A., Johann, A. F., Blanken, T. F., Leerssen, J., Wassing, R., Henry, A. L., Kyle, S. D., Spiegelhalder, K., & Van Someren, E. J. W. (2022). Insomnia disorder: State of the science and challenges for the future. Journal of Sleep Research, 31(4), 1–18. https://doi.org/10.1111/jsr.13604
Rukmono, R. L. P. (2019). Akupunktur sebagai Terapi pada Nyeri Pascaoperasi : Artikel Review Acupuncture as Pain Management in Postoperative Therapy : An Article Review Abstract. Majority, 8(1), 256–261. https://repository.lppm.unila.ac.id/16747/
Sutardi, M. A. G. (2021). Tata Laksana Insomnia. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1703–1708. http://jurnalmedikahutama.com
Xinnong, C. (2003). Akupunktur and Moxibustion. Beijing: Foreign Languages Press., 639. https://ia802209.us.archive.org/18/items/XinnongChengChineseAcupunctureAndMoxibustion1/Xinnong%20Cheng%20-%20Chinese%20acupuncture%20and%20moxibustion%201.pdf
Yatmihatun, S., Kusumawati, H. N., & Haryanto, J. T. (2018). Efektifitas Pemberian Terapi Akupunktur Antara Titik Baihui (GV 20) Dengan Titik Anmian (EX-HN 16) Pada Lansia Dengan Kasus Insomnia Di Panti Wreda Darma Bakti Surakarta. Jurnal Keterapian Fisik, 1(1), 70–74. https://doi.org/10.37341/jkf.v1i1.76
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan di jurnal kami, setuju dengan syarat-syarat berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan Jurnal Kami hak dari publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International yang memungkinkan orang lain untuk melakukan perubahan, menyesuaikan dan membangun karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam Jurnal . Penulis diizinkan untuk menyalin dan mendistribusikan ulang versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi di jurnal kami.