HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, STATUS GIZI, DAN USIA TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD PRAYA

Authors

  • Dwik Putra Nickontara Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author
  • Sahrun Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author
  • Nyoman Cahyadi Tri Setiawan Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author
  • I Gusti Putu Winangun Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author

DOI:

https://doi.org/10.59981/sxhwra79

Keywords:

pneumonia, balita, BBLR, status gizi, usia

Abstract

Pneumonia adalah infeksi parenkim paru (alveoli) yang bersifat akut, secara klinis pneumonia didefinisikan sebagai suatu peradangan parenkim paru distal dari bronkiolus terminalis mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Tujuan penlitian ini untuk menganalisis Berat badan lahir, status gizi, dan usia terhadap kejadian pneumonia pada balita di RSUD Praya.  Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Praya pada bulan oktober 2023 sampai 30 November 2023. Sampel berjumlah 253 yang diambil dari data rekam medis. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi Chi-Square dengan batas nilai signifikasi adalah (p-value < 0,05). Karakteristik sampel didominasi berjenis kelamin laki-laki (51%) dan sampel jenis kelamin perempuan (49%). Sampel pneumonia (67%) dan sampel non-pneumonia (33%). Sampel Berat badan lahir rendah (53%) dan sampel berat badan lahir normal(47%). Sampel Status gizi kurang (55%) dan sampel status gizi baik (45%). Sampel Usia <12 bulan (60%)dan sampel usia 13-48 bulan (40%). Pada analisis bivariat didapatkan hasil berat badan lahir rendah (p=0,001; PR=2,342), Status gizi (p=0,001; PR=2,480), dan Usia (p=0,743 ; PR = 0,971). Terdapat hubungan yang signifikan antara Berat badan lahir rendah dan status gizi kurang terhadap kejadian pneumonia pada balita, sedangkan Usia balita tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amru, D. E., Putri, Y. D., & Selvia, A. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 8(1), 1-6. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.230

Hariyanto, H. (2020). Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 12-59 Bulan Abstrak. Higeia, 4(Special3), 549–560. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Himawati, E. H., & Fitria, L. (2020). Hubungan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia di Bawah 5 Tahun di Sampang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 1. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.1-5

Kemenkes R1. (2019). Profil Kesehatan Indonesa 2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Kusparlina, E. P., & Wasito, E. (2022). Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia. Global Health Science, 7(4), 149-155. http://dx.doi.org/10.33846/ghs7401

Kemenkes, R. I. (2022). Profil kesehatan indonesia 2020. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 139. https://www.kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/Profil-Kesehatan-Indonesia-2020.pdf

Leonardus, I., & Anggraeni, L. D. (2019). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di RSUD Lewoleba. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 4(1), 12–24. https://doi.org/10.37341/jkg.v4i1.62

Maharani, M., Wahyuni, S., & Fitrianti, D. (2019). Tingkat pengetahuan dan sikap ibu terkait makanan tambahan dengan status gizi balita di Kecamatan Woyla Barat. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2),81. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.78

Rigustia, R., Zeffira, L., & Vani, A. T. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Health & Medical Journal, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.33854/heme.v1i1.215

Suryadinata, A. S. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dan Status Imunisasi Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Baru Ogan Komering Ulu. Masker Medika, 8(1), 21-26. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i1.369

Tambunan, D. R. (2019). Identifikasi Bakteri Streptococcus Pneumonia Pada Pasien Pneumonia Di Rsup H. Adam Malik Medan. http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3705

Unicef. (2021). Health Results 2021 : Child Health. https://www.unicef.org/health

Valentine, H. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak-Anak Usia 1 – 3 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal NTHN: Nan Tongga Health And Nursing, 18(1), 64–73. Retrieved.from.http://ojs.unisbar.ac.id/index.php/nthn/article/view/112

Wahyuni, E., Yorita, E., & Anissa, K. (2019). Status gizi berpengaruh terhadap kejadian pneumonia pada balita. Jurnal Media Kesehatan, 2(1), 30–39. https://jurnal.poltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/index.php/jmk/article/view/380

Yuliana, F. (2021). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Pemberian Vitamin A terhadap Kejadian ISPA pada Balita: Literature Review. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/2339

Downloads

Published

25-06-2024

How to Cite

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, STATUS GIZI, DAN USIA TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD PRAYA. (2024). Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 2(2), 147-153. https://doi.org/10.59981/sxhwra79