HUBUNGAN PENGGUNAAN KOSMETIK DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA REMAJA SMAN 1 SELONG
Keywords:
kosmetik, acne vulgaris, foundation, bedak, sunscreen, moisturazierAbstract
Acne vulgaris merupakan suatu penyakit kulit akibat inflamasi kronik dari unit pilosebasea. Kosmetik adalah bahan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusial. Pada masa pubertas banyak remaja menggunakan kosmetik. Kosmetik yang sering memilki beberapa kandungan yang bersifat komedogenik memicu terjadinya Acne vulgaris. Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan paparan kosmetik dengan kejadian Acne vulgaris pada remaja SMAN 1 Selong. Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. pengambilan sampel proportional random sampling. Sampel yang diperoleh menggunakan rumus slovin sebanyak 96 orang responden. Penggunaan kosmetik didapatkan kejadian Acne vulgaris tertinggi, ringan 49.0%. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa penggunaan bedak dasar (Foundation) (p-value = 0.000, rs = 0.393), penggunaan bedak (Tabur/ padat) (p-value = 0.003, rs = 0.296), penggunaan (Sunscreen) ( p-value = 0.020, rs = 0.238), penggunaan (Moisturazier) (p-value = 0.061, rs = 0.192). Terdapat hubungan penggunaan kosmetik foundation, bedak (tabur/ padat), dan sunscreen pada remaja SMAN 1 selong. Namun tidak terdapat hubungan penggunaan kosmetik pelembab (Moisturazier) dengan kejadian Acne vulgaris pada remaja SMAN 1 selong.

