HUBUNGAN PENGGUNAAN KOSMETIK DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA REMAJA SMAN 1 SELONG

Authors

  • Ardiawati Fedrisa Pertiwi Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author
  • Angelica Vanini Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author
  • Shinta Wulandhari Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author
  • Ayu Anulus Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram Author

Keywords:

kosmetik, acne vulgaris, foundation, bedak, sunscreen, moisturazier

Abstract

Acne vulgaris merupakan suatu penyakit kulit akibat inflamasi kronik dari unit pilosebasea. Kosmetik adalah bahan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusial. Pada masa pubertas banyak remaja menggunakan kosmetik. Kosmetik yang sering memilki beberapa kandungan yang bersifat komedogenik memicu terjadinya Acne vulgaris. Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan paparan kosmetik dengan kejadian Acne vulgaris pada remaja SMAN 1 Selong.  Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. pengambilan sampel proportional random sampling. Sampel yang diperoleh menggunakan rumus slovin sebanyak 96 orang responden. Penggunaan kosmetik didapatkan kejadian Acne vulgaris tertinggi, ringan 49.0%. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa  penggunaan  bedak dasar (Foundation) (p-value = 0.000, rs = 0.393), penggunaan bedak (Tabur/ padat) (p-value = 0.003, rs = 0.296), penggunaan (Sunscreen) ( p-value = 0.020, rs = 0.238), penggunaan (Moisturazier) (p-value = 0.061, rs = 0.192). Terdapat hubungan penggunaan kosmetik foundation, bedak (tabur/ padat), dan sunscreen pada remaja SMAN 1 selong. Namun tidak terdapat hubungan penggunaan kosmetik pelembab (Moisturazier) dengan kejadian Acne vulgaris pada remaja SMAN 1 selong.

Downloads

Published

30-12-2024

How to Cite

HUBUNGAN PENGGUNAAN KOSMETIK DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA REMAJA SMAN 1 SELONG. (2024). Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 5(01), 30-37. https://publikasi.medikasuherman.ac.id/index.php/jikimds/article/view/95