PENUNURAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST ORIF RADIUS SINISTRA OF DEXTRA MENGGUNAKAN RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUSIK
Keywords:
Terapi nafas dalam, terapi musicAbstract
Fraktur merupakan kondisi tulang patah atau kartilago sehingga bentuk dan posisinya berubah yang disebabkan oleh trauma atau terjadi akibat suatu penyakit dengan beberapa diantaranya harus menjalani operasi. Dalam prosedur pasca operasi fraktur biasanya dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri tersebut menggunakan terapi nonfarmakologi seperti Relaksasi nafas dalam dan terapi musik. Terapi relaksasi nafas dalam adalah tindakan untuk membebaskan mental dan fisik dari ketegangan agar meningkatkan toleransi. Terapi musik adalah suatu proses tindakan menggabungkan antara aspek penyembuhan musik itu sendiri dengan kondisi dan situasi seperti fisik, emosi, spiritual, mental, kognitif dan kebutuhan sosial seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh sebelum dan sesudah pemberian terapi relaksasi nafas dalam dan terapi musik nyeri pada pasien post op. Desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan merupakan metode yang digunakan selama 3 hari dengan 3 sesi pemberian implementasi terapi nafas dalam dan terapi musik kepada subyek studi kasus. Setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik menunjukkan perubahan skala nyeri pada subjek studi kasus. Pada hari pertama sebelum pemberian relaksasi nafas dalam dan terapi musik skala nyeri subjek berada nyeri berat dengan skala 7. Setelah dilakukan tindakan terapi nafas dalam dan terapi musik dapat dilihat intensitas nyeri dan skala nyeri subjek berangsur-angsur turun hingga hari ketiga menjadi skala 3 Pemberian relaksasi nafas dalam dan terapi musik berpengaruh dalam menurunkan tingkat nyeri selama dirawat dirumah sakit

